Minggu, 09 Agustus 2009

operet bobo

sepengetahuan saya majalah bobo sudah membuat beberapa operet yaitu:
Dari negeri ke negeri. Dari planet ke planet. Dari petualangan ke petualangan. Dan, dari generasi ke generasi. Yep, itulah Operet Bobo! Pementasan drama, musik, dan tari yang asyik ini selalu ingin teruuus berjalan. Berjalan ke mana, ya? Tentu saja, ke hati kamu, teman-teman Bobo semua!

Operet Bobo : Planet Komersia, Penyerbuan ke Planet Elekton, dan Operet Murni

Operet Bobo : Planet Komersia

.

Operet Bobo yang pertama diadakan tahun 1988 dengan judul Planet Komersia. Ceritanya, Nirmala diculik oleh makhluk ruang angkasa. Lalu, Bobo, Oki, dan Paman Gembul berusaha menyelamatkannya. Operet ini melibatkan sekitar 100 anak dari berbagai SD di Jakarta.



Operet Bobo : Penyerbuan ke Planet Elektron!

.

Penyerbuan ke Planet Elektron! Itu dia Operet Bobo yang kedua di tahun 1990. Operet ini dipentaskan di Jakarta dan Surabaya. Ceritanya, Bobo, Oki, dan Nirmala mencari obat untuk Ratu Bidadari ke Kawah Tundra dan Negeri Kura-Kura. Teman-teman dari Sanggar Bobo dan Sanggar Anak Doktor Dolitel yang memeriahkan operet ini, lo.



Operet Bobo : Murni

Nah, tahun 1991, Bobo kembali mementaskan operet dengan judul Murni. Operet ini diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta. Para pemainnya dari Teater Bobo. Eh, Operet Murni juga pernah ditayangkan di teve. Ceritanya, tentang seorang anak perempuan bernama Murni yang dikurung oleh binatang-binatang di hutan.

Operet Bobo : Misteri Naga Ungu

.
.

Grrrhhh... Naga Ungu alias Na’U meraung! Semua makhluk dari Negeri Dongeng dan Negeri Kelinci ketakutan. Duh, apakah Na’U memang seseram raungannya? Ah, ternyata tidak. Soalnya, raungannya itu menyimpan misteri! Yoi, Operet Bobo : Misteri Naga Ungu yang diselenggarakan tahun 2002 ini memang seruuu banget! Apalagi, Bobo, lo, yang memecahkan misteri raungan Na’U! Cuit... cuit...

Operet Bobo : Misteri Naga Ungu dimeriahkan oleh sekitar 200 orang dari Sanggar Sangrila yang berakting dan menari. Lalu, ada kira-kira 100 orang lagi yang ikutan bekerja keras. Oya, ada juga artis-artis cilik yang menambah kemeriahan operet. Misalnya, Sherina, Maissy, dan Joshua. Wah, pokoknya, Operet Misteri Naga Ungu tak terlupakan, deh!


Operet Bobo : Rahasia Pika-Pika Kuro

Apa, ya, rahasia Pika-Pika Kuro? Eh, Pika-Pika Kuro itu makhluk apa? Bagi teman-teman yang pernah menonton Operet Bobo ini pasti sudah tahu jawabannya, ya. Operet Bobo : Rahasia Pika-Pika Kuro diselenggarakan tahun 2003. Saat itu, operet ini dibintangi oleh Rachel Maryam, Donny Kesuma, Titi Kamal, Mega Putri, dan Natasha yang suaranya indaaah, deh!


Operet Bobo : Rahasia Pika-Pika Kuro bercerita tentang petualangan Bobo di Negeri Jamur. Ia harus menolong peri-peri kecil dari gangguan Pika-Pika Kuro. Wah, operet ini cantik sekali. Soalnya, peri-peri tampil dengan pakaian yang sangat menawan. Mereka juga menari dengan lincah. Bahkan, dengan teknik khusus, diperlihatkan cara para peri itu bermetamorfosis. Hmmm... menakjubkan! Pokoknya, Operet Bobo : Rahasia Pika-Pika Kuro benar-benar penuh dengan fantasi!


Operet Bobo : Penculikan Pangeran Pollux


.
.

Aaahh... lagi-lagi Pipiyot! Dia selalu saja membuat ulah di mana pun. Bahkan, di Operet Bobo. Tahun 2005, Bobo menggelar Operet Bobo : Penculikan Pangeran Pollux. Di Operet Bobo inilah Pipiyot membuat rencana jahilnya, yaitu menculik Pangeran Pollux dari Kerajaan Quazars. Ia bekerjasama dengan Jenderal Pulzor yang seharusnya setia kepada Raja dan Ratu Quazars. Eits, bukan hanya Pangeran Pollux yang diculik. Oki juga!

Operet Bobo : Penculikan Pangeran Pollux dibintangi oleh Tora Sudiro, Maudy Kusnaedi, Riza, Subarkah, dan Inggrid Widjanarko. Operet Bobo yang ini bercerita tentang petualangan Oki, Nirmala, Ratu Bidadari, dan tokoh-tokoh lainnya di ruang angkasa, yaitu di Planet Quazars. Eh, operet ini menampilkan tarian-tarian yang keren, lo, dari Eki Dance Company. Hayo, teman-teman nonton enggak, waktu itu?

Operet Bobo : Bobumba

Bobo, Coreng, Upik, dan Paman Gembul sedang berlibur di pantai. Tiba-tiba… syuuut! Meluncur sebuah kereta kuda laut. Wah, ternyata Nirmala dan Oki datang.
Oho… rupanya Nirmala dan Oki ditugaskan Ratu Bidadari untuk pergi ke dasar laut, di sekitar pulau Bobumba. Sebab, Ratu Peri Laut sedang butuh bantuan. Ada yang berniat mencuri Mutiara Hitam Sakti. Mutiara Hitam Sakti adalah mutiara penyerap racun polusi yang ada di lautan. Jika diambil dari dasar laut, maka keselamatan laut akan terancam. Hmm, keluarga Bobo mau ikut membantu Oki dan Nirmala. Mereka pun bersama-sama berangkat menuju pulau Bobumba.
Sementara itu, di pulau Bobumba, tinggallah seorang anak perempuan bernama Hembo Dolore dan ibunya, Inang Masadada.
Suatu sore, Hembo Dolore mengumpulkan kerang untuk menghias selendang. Selendang itu akan dipersembahkan sebagai hadiah ulang tahun ibunya. Tetapi, ia ditegur Opo Lao, si kepala desa. Opo Lao didampingi Dema, si wakil kepala desa dan Dompi, si juru tulis desa. Opo Lao melarang Hembo bermain di pantai pada sore hari. Hal ini membuat Hembo Dolore curiga.
Suatu ketika Hembo Dolore dan Inang Masadada didatangi Ratu Peri Laut. Ratu Peri Laut meminta izin pada Inang Masadada untuk membawa Hembo Dolore. Hembo Dolore ditugaskan untuk menjaga Mutiara Hitam Sakti.
Tak lama kemudian, keluarga Bobo, Nirmala dan Oki tiba di pulau Bobumba. Mereka curiga makhluk Pika Pika Kuro terlibat dalam usaha pencurian Mutiara Hitam Sakti. Keluarga Bobo, Nirmala, dan Oki pun pergi menyelidiki kasus ini. Setelah Nirmala dan kawan-kawan pergi, muncul Hoga Doga, si pemimpin Pika Pika Kuro. Dia marah pada Pika-Pika Kuro karena gagal mencuri Mutiara Hitam Sakti.
Nirmala, Oki, dan keluarga Bobo sampai di dasar laut. Mereka disambut makhluk-makhluk laut dan diajak melihat Mutiara Hitam Sakti. Saat itu muncullah pasukan Pika
Pika Kuro. Terjadi pertempuran. Nirmala dan kawan-kawan hampir kalah. Untunglah Bobumba datang membantu mereka.


operet bobo konya konya lonya:
Dahulu kala, di desa Bukit Baobab, ada seorang anak sebatang kara yang miskin. Namanya Konya Konya Lonya. Ia ingin sekali bermain dengan anak-anak seusianya di desa itu. Apalagi teman-temannya itu memiliki rumah-rumah pohon yang indah. Namun anak-anak itu sangat sombong. Mereka menolak dan menghina Konya Konya Lonya. Hanya ada satu anak desa yang baik padanya, yaitu Niko Niko.
Suatu hari, penyihir tua jahat bernama Otero Tero datang mengacaukan anak-anak yang sedang bermain. Di luar dugaan, penyihir ini ramah pada Konya Konya Lonya. Ia bahkan ingin menjadikan Konya Lonya sebagai muridnya. Ia ingin mengajari Konya Lonya menjadi penyihir yang hebat.
Otero Tero hanya mengajukan satu syarat. Yaitu, Konya Lonya tidak boleh menggunakan hatinya lagi. Konya Lonya bersedia, karena ia ingin membalas dendam kepada teman-temannya yang sombong tadi.
Dengan kekuatan sihirnya, Otero Tero mengambil hati Konya Lonya dan menyimpannya di Gua Batu. Gua itu dikunci dengan dengan tiga potong kunci berbentuk air, hati, dan daun. Ketiga kunci itu disimpan di tiga tempat yang berbeda.
Dua puluh tahun kemudian…
Bobo, Coreng, Upik dan Paman Gembul bermain ke desa Bukit Baobab. Desa itu kering kerontang. Hanya ada sedikit bagian yang tampak hijau. Di bukit itu, ada kepompong-kepompong besar berisi manusia. Bobo dan keluarganya bertemu dengan satu-satunya Pohon Baobab tua yang masih hidup di bukit itu. Juga bertemu dengan Sianya Wanya Senya, anak kecil yang mencintai lingkungan hidup, dan rajin menyirami tanaman di bukit itu, sehingga sebagian kecil bukit mulai menjadi hijau.
Menurut cerita Pohon Baobab tua, Konya Konya Lonya tumbuh menjadi penyihir jahat. Ia menyihir bukit itu menjadi kering kerontang. Ia juga yang menyihir orangtua anak-anak yang dulu mengejeknya, sehingga terkurung di dalam kepompong.
Konya Konya Lonya datang lagi ke desa Bukit Baobab dan menyihir taman kecil Sianya Wanya Senya menjadi kering. Sianya Wanya Senya menjadi sedih. Ia bertekad ingin mencari tiga potong kunci Gua Batu. Ia ingin mengembalikan hati Konya Konya Lonya. Kalau sudah punya hati, siapa tahu Konya Konya Lonya mau menyihir kembali Bukit Baobab menjadi hijau lagi.
Bobo dan Niko Niko lalu menolong Sianya Wanya Senya dalam petualangan mencari tiga potong kunci gua. Mereka bertemu dengan Profesor Kuru Kuru Pa yang eksentrik, pemilik alat teleport, dan pemegang potongan kunci pertama, kunci air. Mereka juga bertemu Oki dan Nirmala, dan bersama-sama berusaha merebut potongan kunci kedua dari tangan Pipiyot.
Di akhir cerita, Bobo bertempur dengan Konya Konya Lonya untuk merebut potongan kunci ketiga. Berhasilkah Bobo menolong Sianya Wanya Senya? Berhasilkah mereka mengembalikan hati Konya Konya Lonya?


operet bobo:kembalinya puka pika kuro
setelah berhasil dikalah kan,kemanakah pika pika kuro pergi?
ternyata mereka dikurung di gerbang safir.
batu batu safir yang ada di gua itu menyerap energi mereka,
pada suatu hari amanita akan diangkat menjadi ratu muda.
namun ada peri yang iri,
bernama : morel
ia dihasut pipiyot untuk membuka gerbang safir,
niramala,oki dan keluarga bobo juga diundang
berhasilkah usaha amanita untuk menyelamatkan negeri jamur?